Pengikut

Kamis, 30 Oktober 2014

1 bulanan

OCHI “Oneng & Chiko” sudah genap 1 bulan aku pelihara. So pasti perayaan kecil-kecilan buat membahagiakan 2 kucing kecilku itu. Aku belikan ayam potong segar di pasar saat libur kerja. Saat aku datang dari pasar dengan suamiku, dengan penuh nafsu mereka langsung menyantap daging ayam mentah-mentah.

Nyam nyam,,,mereka saling berebut, tanganku juga sampai di cakar oleh mereka. Tapi aku senang mereka makan dengan rakusnya.

Setelah kenyang barulah mereka merasakan kantuk yang luar biasa,,,mereka tidur sambil melek-melek dikit matanya,,,Aku gemes ama mereka. Aku sayang sama mereka…OCHI,,,

Jumat, 24 Oktober 2014

OCHI

Ntar lagi Oneng dan Chiko berumur 1 bulan. Oneng ultah pertanggal 30, coz aku menemukan dia tanggal 30 Oktober 2012. Kalo Chiko pertanggal 26, coz aku menemukan Chiko tanggal 26 Oktober 2012 pas hari Raya Idul Adha. Oneng dan Chiko selalu menemani aku setelah aku dan suamiku pulang kerja. Chiko adalah kucing yang super duper aktif, sedangkan oneng adalah kucing pendiam. Kehadiran mereka, membuat hari-hariku ramai dan menyenangkan.




Kamis, 16 Oktober 2014

Kembali

***
Ya Allah Alhamdulillah,,,kau mendengarkan do’a hamba. Mie-chiko telah kembali. Ceritanya begini.
Hari itu hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 aku minta suamiku yang mengantarkan kerja dengan alasan kepalaku pusing mikirin Mie-chiko yang tak kunjung pulang. Di kantorpun, aku memikirkan kucingku yang memiliki mata berwarna biru itu. Kerjaanku kurang semangat dikantor.

Pulang kantor, saat akan memasuki gapura perumahan aku bilang ke suamiku kalau tolah-toleh siapa tau Mie-chiko ditemukan. Aku tolah toleh dan berharap kucingku akan bersamaku lagi. Dan apa yang kulihat setelah aku masuk gapura perumahan? Aku melihat Mie-chiko, kucingku dengan warna bulunya yang putih berjalan diantara semak pohon bambu bersama kucing berbulu hitam. Aku melihatnya. Sontak aku suruh suamiku menghentikan sepeda motornya dan aku berlari menuju Mie-chiko.

Pus pus pus…ku panggil dia, dia masih ingat aku. Langsung dia mendatangi aku seperti kucing yang sudah mengenal majikannya. Langsung ku peluk dia dan ku bawa dia pulang. Aku kasih makan dia. Dia kelaparan. Aku senang sekali bisa bertemu lagi dengan kucingku.


Malamnya, aku belikan dia kandang biar dia nggak kabur lagi. Dia kucing yang suka bermain kemana-mana. Tapi saat akan pulang dia tak tau jalan pulang. Makanya aku kurung aja, daripada dia keluyuran dan hilang lagi. Mie-chiko….Love U kucingku.

Selasa, 14 Oktober 2014

Hilang

Ya Allah, baru 4 hari aku melihara Mie-chiko si kucing jantan yang masih kecil imut dengan bulu putih dan mata birunya, sudah nggak ada di rumah. Insiden terjadi hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012. Waktu itu aku pulang kerja, seperti biasa aku mencari dan memanggil Mie-chiko,,,pus...pus...pus tapi dia nggak nongol-nongol juga. Kata mertuaku dia nggak ada mulai Maghrib tadi saat mertuaku mau sholat.

Langsung aku mencari Mie-chiko ke sekeliling komplek perumahanku tanpa ganti baju kerja. Namun nihil,,,Mie-chiko tak aku temukan. Aku sedih,,,dan akhirnya aku melihat ada seekor kucing warna putih dari kejauhan. Aku berharap itu Mie-chiko,,,ternyata bukan. Kucing kecil juga, namun dia berkelamin betina dan bulunya tak sehalus bulu Mie-chiko.

Bulunya putih bercampur kecoklatan. Matanya layaknya kucing kampung biasa tidak seperti mata Mie-chiko yang berwarna biru. Aku pungut kucing itu dan aku bawa ke rumah. Mengobati kesedihanku pada Mie-chiko. Malamnya kucing itu aku taruh di luar rumah, sedangkan Mie-chiko aku taruh di dalam karena Mie-chiko tidak lancang makan lauk yang ada di atas meja. 

Malamnya aku terbangun, berharap Mie-chiko pulang,,,tapi tak ada,,hanya kucing betina yang masih belum aku beri nama itu yang mengeong-ngeong di depan pintu. Pagi harinya, Rabu 31 Oktober 2012 aku mencoba mencari Mie-chiko lagi keliling komplek perumahanku. Aku berharap masih bisa menemukannya. Tapi tak ada, aku hanya menemukan kucing dengan bulunya yang coklat semua tertidur di rumah tak berpenghuni.


Alhasil aku bawa pulang kucing itu. Dia sudah besar, bisa dikatakan kucing remaja, kelaminnya jantan dan masih belum aku beri nama. Karena aku berharap aku masih bisa dipertemukan oleh Mie-chiko. Dan pada saat akan berangkat kerja aku menemukan kalung pita berwarna merah milik Mie-chiko....Huwaaa aku tambah sedih jadinya.

Selasa, 07 Oktober 2014

Kucing pertama di rumah pertama

Chiko masih kecil, kucing pertama yang aku pungut dari pasar

Hampir 2 bulan aku kesepian, karena tak punya peliharaan. Peliharaanku ada di Pamekasan semua, di rumah kakek-nenekku. Di Pamekasan sana aku punya seekor kucing dengan bulu hitam legam tapi masih ada bulu putihnya. Berbadan besar, gemuk, dan menggemaskan. Namanya Si Ganteng. Kucingku yang aku sayang. Dan seekor kelinci dengan bulu berwarna putih pemberian dari sahabatku "Budi".



Dan sekarang, dirumahku Gresik aku punya kucing kecil nan imut dengan bulu berwarna putih dan halus. Aku dapatkan kucing itu pas Hari Raya Idul Adha tanggal 26 Oktober 2012 di Pasar Menganti sekitar jam 09.00 WIB. Aku meminta suamiku mengantarkan aku mencari kucing di pasar dan alhamdulillah aku mendapatkannya. Aku beri nama Mie-chiko. Kalau sudah gede, pastinya dia akan menjadi kucing yang tampan. Wwwkkkkk....



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
- See more at: http://www.annisast.com/2015/09/tutorial-menghapus-otomatis-link-hidup.html#sthash.tpCK9Gcr.dpuf